2-0: Kemenangan yang Pantas, Saatnya Fokus ke Laga Kontra Juventus

 

Gol dari Di Maria dan Cristiano Ronaldo memberi Real Madrid tiga poin setelah jeda internasional melawan tim Malaga, Willy Caballero tampil luar biasa.

 

Real Madrid kembali beraksi di La Liga setelah jeda internasional dan, seperti yang terjadi dalam lima musim terakhir, mereka menang lagi. Mereka juga bermain sepakbola indah, tidak memberi kesempatan kepada lawan dengan pressing mereka, punya tembakan ke gawang yang tak terhitung jumlahnya, 15 secara total, yang menjadikan kiper Willy Caballero menjadi pahlawan bagi tim tamu. Di Maria, pada awal babak kedua dan Ronaldo, dari titik putih pada tambahan waktu, memastikan kemenangan untuk Real Madrid, yang semestinya bisa menciptakan lebih banyak gol, dan mereka yang mengambil tiga poin penting melawan Malaga pada pekan yang sama Juventus datang ke Bernabeu pada Hari Rabu dan tim asuhan Carlo Ancelotti akan mengunjungi Camp Nou, Hari Sabtu.

 

Real Madrid bertanding melawan Malaga setelah jeda internasional dan mulai melakukan maraton tujuh pertandingan dalam 21 hari hingga jeda internasional terakhir pada tahun 2013. Pertandingan menarik dari awal, dengan peluang-peluang bagi kedua belah pihak. Yang pertama untuk tim tamu, namun Diego Lopez terus menangkap bola tanpa masalah saat Jesus Gamez melakukan tembakan dari tepi kotak di menit ke-3. Yang kedua, datang lima menit kemudian, yang paling jelas. Khedira memotong bola dan meneruskan ke Isco, yang melihat Ronaldo berlari. Pemain asal Portugal ini, dengan umpan yang mengarah kepadanya, kemudian mengontrol bola lalu berhadapan satu lawan satu dengan Gamez sebelum melakukan tembakan yang membentur masih mistar gawang.

Real Madrid tidak hanya bereksplorasi di area penalti lawan dengan rutin, tetapi mereka juga melakukan pressing ketika mereka kehilangan bola. Khedira yang mencuri bola di lini tengah tidak hanya menciptakan peluang pertama, tetapi juga kedua, yang sama-sama hampir pasti berbuah gol. Pemain asal Jerman ini mengirim umpan ke Di Maria di menit ke-14, yang memulai serangan balik brilian yang berakhir dengan tembakan Cristiano Ronaldo. Tembakan pemain Portugal ketika berhadapan satu lawan satu dengan Willy hanya melenceng beberapa inci dari gawang. Malaga hanya punya sedikit kepemilikan bola dan Los Blancos terus menciptakan peluang mencetak gol. Morata punya kesempatan dengan sundulan dari tepi area penalti pada menit ke-18 dan juga punya gol yang dianulir karena offside tiga menit kemudian. Setengah jam pertandingan berlangsung, dari serangan balik lainnya, Ronaldo kembali datang berhadapan dengan Willy, yang tampil luar biasa. El Real seharusnya bisa mencetak gol di salah satu dari delapan peluang mereka sampai saat itu, tetapi gol menunggu sampai babak kedua.

Gol itu pun datang sebelum menit pertama babak kedua berakhir. Di Maria memberikan bola crossing dan Ronaldo mencoba untuk menyudul bola ke arah gawang, tapi kepalanya tidak mengenai bola, dan bola pun kemudian masuk di tiang jauh melewati kiper tim tamu. Los Blancos tidak bisa menaklukkan Willy dengan delapan peluang di babak pertama namun berhasil melakukannya tepat di awal babak kedua. Meskipun demikian, skema tidak berubah sedikit pun. Real Madrid masih unggul dalam penguasaan bola dan peluang, Malaga tidak bisa mengatasi pressing yang dilakukan para pemain Real Madrid ketika mereka menguasai bola.

Isco diganti Modric hanya beberapa menit sebelum Ronaldo nyaris mencetak gol kedua dari tendangan bebas yang kembali memaksa Caballero untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya di menit ke-73. Bale datang untuk menggantikan Morata empat menit kemudian. Dengan sembilan menit waktu normal yang tersisa, Jese, yang menggantikan Di Maria, memberikan umpan ke Ronaldo, namun tendangan jarak dekat pemain asal Portugal tersebut kembali mampu diblok oleh Willy, yang layak menjadi sorotan dan penampilan lainnya yang luar biasa saat dia juga memblok tendangan Jese. Pada tambahan waktu, Bale dijatuhkan di dalam kotak penalti dan Ronaldo memastikan kemenangan dengan mengkonversi penalti tersebut menjadi gol. Sebuah kemenangan yang pantas pada pekan yang sama dimana Juventus akan melawat ke Bernabeu pada Rabu dan tim asuhan Carlo Ancelotti akan bertandang ke Camp Nou, pada hari Sabtu.