Kamis, 23 Januari 2014

Untuk Kedua Kalinya dalam Sejarah, Real Madrid Tak Kebobolan Beruntun di 6 Laga


Ini pencapaian terbaik tim sejak musim 1994/95, ketika mereka tak kemasukan di tujuh pertandingan berturut-turut.
Real Madrid tidak kejebolan satu gol pun dalam enam pertandingan terakhir. Celta Vigo (3-0), Espanyol (0-1) dan Real Betis (0-5) di La Liga, Osasuna di Copa del Rey babak 16 Besar (2-0 dan 0-2) dan Espanyol lagi di leg pertama Piala Raja babak perempat-final (0-1) adalah tim-tim yang gagal membobol gawang El Real. Itu pencapaian terbaik kedua dalam sejarah klub setelah tujuh pertandingan tidak kemasukan gol lawan pada musim 1994/95.
Real Madrid memulai tahun dengan pertahanan yang amat solid. Los Merengues menjalani enam partai beruntun dengan tidak kemasukan gol dan Sabtu ini, melawan Granada, tim asuhan Ancelotti bisa menyamai pencapaian terbaik klub pada musim 1994/95 (seluruhnya perandingan La Liga). Saat itu, Oviedo (2-0), Valladolid (0-5), Barcelona (5-0), Deportivo La Coruña (0-0), Celta Vigo (4-0), Real Betis (0-0) dan Sevilla (2-0) adalah lawan-lawan yang gagal menjebol gawang Madrid.
Real Betis dan Celta Vigo juga dalam rangkaian pertandingan yang dihadapi Madrid tapi tidak bisa mencetak gol ke Madrid. Espanyol di La Liga, Osasuna di Copa del Rey babak 16 Besar, dan Espanyol lagi, kali ini di ajang Copa, adalah tim-tim lainnya.
TEMBAKAN KE GAWANG SEPANJANG TAHUN 2014
Tanggal KompetisiLawan Tembakan ke gawang
06/01/2014 Liga Celta 1
09/01/2014 Copa del Rey (1/8 Leg 1) Osasuna 1
12/01/2014 Liga Espanyol 1
15/01/2014 Copa del Rey (1/8 Leg 2) Osasuna 4
18/01/2014 Liga Betis 1
21/01/2014 Copa del Rey (1/4 Leg 1) Espanyol 2
TOTAL 10

Fakta lainnya, yang mendasari penampilan lini belakang Real Madrid yang sempurna adalah mereka hanya mengizinkan lawan mengoleksi 10 tembakan ke gawang dalam enam pertandingan (rata-rata 1.6 kali per pertandingan). Di La Liga, Real Madrid hanya membiarkan lawan mereka membuat satu tembakan ke gawang per pertandingan, sama seperti leg pertama Copa del Rey babak 16 Besar melawan Osasuna. Pada leg kedua, Osasuna mampu membuat empat tembakan ke gawang, sedangkan kemarin ketika menantang Espanyol mereka membiarkan lawan menciptakan dua kali tembakan ke gawang, tapi di menit-menit akhir pertandingan.

0 komentar: